Selasa, 24 Oktober 2017

Soal Latihan Buat siswa SMK

sebagai rangka mendukung pengetahuan di bidang geomatika
kami akan menyajikan soal latihan dalam bentuk tes online

untuk materi :

  1. Gambar Teknik 
  2. Surveying
  3. Inderaja
  4. Sistem Informasi Geografis
Jumlah Soal : 50 soal

Klik Link dibawah ini
link tes online : tes online - 1



Tutorial singkat tes online

  • Menu setelah di klik link tes online 


  • setelah itu klik NEXT, maka akan tampil menu berikut



  • Isi semua soal sampai akhir, jika sudah selesai klik "SUBMIT"


  • setelah itu, maka akan tampil menu selanjutnya. di menu ini klik "VIEW YOUR SCORE" untuk melihat nilai anda






  • Gambar Hasil tes online - 1 (nilai anda ada di TOTAL POINTS )




  • Sekian dari kami, selamat mencoba



Minggu, 22 Oktober 2017

PERUBAHAN AKUN

Maaf mulai sekarang blog ini digunakan sebagai akun publik
tidak berisi content paket keahlian geomatika smk 1 kedungwuni lagi
lebih ke arah sharing informasi tentang geomatika

kalau pun ada unsur smk 1 kedungwuni, itu sebatas sharing admin 
ke peserta didiknya dahulu. istilah nya kangen. 😊😊😊😊😊😊😊










salam,
admin 

Minggu, 02 Oktober 2016

FORM UJI JURNAL GMT-01

FORM BUAT UJI JURNAL PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PROGRAM KEAHLIAN GEOMATIKA
SMK 1 KEDUNGWUNI


Untuk sementara buat yang prakerin di Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang









selamat mencoba

Selasa, 17 Maret 2015

Azimuth

Pengertian Azimuth

Dalam ilmu ukur tanah disebut sudut arah atau sudut jurusan dari utara geografis kearah timur berputar searah dengan jarum jam.


Gambar Azimuth Geografis

α : Sudut jurusan/ sudut arah/ azimuth geografis


Dalam peralatan ukur tanah umumnya kebanyakan memakai azimut magnetis. beda arah utara yang ditunjukkan oleh magnetis dan utara geografis disebut deklinasi magnit (δ).

Gambar Deklinasi Magnit


Kesalahan jarum magnit tidak sejajar dengan angka 0 – 180°pada piringan horizontal maupun garis bidik yang tidak tegak lurus mendatar disebut kesalahan kolimasi.

            kesalahan jarum magnit tidak sejajar disebabkan oleh adanya gangguan medan magnit setempat seperti benda-benda yang terbuat dari besi, nikel, dan lain-lain
contohnya : rel kereta api dan jembatan yang terbuat dari konstruksi besi atau baja.

Untuk mendapatkan arah yang benar, maka diukur besar deklinasi magnit dengan cara membandingkan suatu arah yang diukur menggunakan kompas dengan pengamatan astronomis (matahari).

            selisih arah kompas dengan pengamatan astronomis merupakan besar koreksi terhadap arah hasil ukuran yang benar.

Ada 4 Macam Kemungkinan :
1.      Pengaturan arah angka-angka skala lingkaran horizontal ada yang kekanan atau searah jarum jam.

2.   Pengaturan arah angka-angka skala lingkaran horizontal ada yang kekiri atau berlawanan dengan arah jarum jam.

3.        Posisi teropong atau garis bidik ada yang sejajar dengan angka 0 - 180°.

4.        Posisi teropong atau garis bidik ada yang sejajar dengan angka 180 - 0°.





Rabu, 10 Desember 2014

Standar Sistem Pengukuran

Pengukuran Kerangka Dasar Vertikal
                    Merupakan teknik dan cara pengukuran kumpulan titik-titik yang telah diketahui atau ditentukan posisi vertikalnya berupa ketinggiannya terhadap bidang rujukan ketinggian tertentu.
dilakukan dengan 3 (tiga) cara, yaitu :
1. Metode sipat datar,
2. Pengukuran Trigonometris
3. Pengukuran Barometris.

1. Metode sipat datar
               Mengukur tinggi bidik alat sipat datar optis di lapangan menggunakan rambu ukur. Hingga saat ini, pengukuran beda tinggi dengan menggunakan metode sipat datar optis masih merupakan cara pengukuran beda tinggi yang paling teliti. Sehingga ketelitian kerangka dasar vertikal (KDV) dinyatakan sebagai batas harga terbesar perbedaan tinggi hasil pengukuran sipat datar pergi dan pulang. 

2. Pengukuran Trigonometris 
               Perolehan beda tinggi melalui jarak langsung teropong terhadap beda tinggi dengan memperhitungkan tinggi alat, sudut vertikal (zenith atau inklinasi) serta tinggi garis bidik yang diwakili oleh benang tengah rambu ukur.

3. Pengukuran Barometris. 
Mengukur beda tekanan atmosfer. Pengukuran tinggi dengan menggunakan metode barometris dilakukan dengan menggunakan sebuah barometer sebagai alat utama.